Tuesday 17 July 2012

WISATA ROHANI

MELIHAT DARI DEKAT BUKIT JABAL RAHMAH



Sahabatku tercinta, kali ini saya akan cerita sedikit tentang bukit Jabal Rahmah 
Berbahagialah teman-teman yang telah  menunaikan ibadah haji atau umroh tentu menyempatkan melihat dari dekat bukit Jabal Rahmah. Namun bagi sahabat blogger yang belum kesana saya doakan semuga sahabat blogger tercinta suatu saat akan terkabul doanya bisa menunaikan ibadah Haji/umroh dan dapat melihat dari dekat bukit Jabal Rahmah.

Jabal Rahmah terletak di padang Arofah bagian timur kota Mekkah Arab Saudi. Sesuai dengan namanya, JABAL berarti sebuah BUKIT/GUNUNG dan RAHMAH artinya KASIH SAYANG. Bukit ini di yakini sebagai pertemuan antara Nabi Adam dan Siti Hawa setelah mereka dipisahkan dan diturunkan dari syurga oleh Alloh selama bertahun-tahun karena melakukan kesalahan dengan memakan buah khuldi yang terlarang.
Menurut ahli sejarah, Nabi Adam diturunkan di negeri India, sedangkan Siti Hawa diturunkan di Irak. Setelah keduanya bertaubat untuk memohon ampun, atas ijin Alloh keduanya dipertemukan di bukit ini. Setelah pertemuan ini, Adam dan Hawa melanjutkan hidup mereka dan melahirkan anak-anak keturunanya sampai sekarang.

Pada saat musim Haji dan Umroh tempat ini menjadi salah satu tempat  utama yang dikunjungi para jamaah  Untuk menuju puncak tempat ini, kita bisa menempuh  sekitar 15 menit dari  dasar bukit. Bukit  ini  berada pada ketinggian kurang lebih enam puluh lima meter yang puncaknya menjulang. dan diatasnya terdapat sebuah monumen yang terbuat dari beton persegi empat dengan lebar kurang lebih 1,8 meter dan tingginya 8 meter. Namun sahabat jangan kuatir untuk menuju puncak bukit ini pemerintah Saudi Arabia telah membangun infrastruktur yang memadai sehingga memudahkan bagi pengunjung untuk menikmatinya. Infrastruktur ini berupa jalanan berbentuk tangga menuju puncak tugu.
Dari bukit ini kita bisa menyaksikan hamparan padang Arafah yang setiap tahunnya dipadati oleh jamaah haji dari seluruh penjuru dunia ketika musim haji tiba. Juga kita dapat menyaksikan matahari yang terbit atau juga sinar jingga yang mengiringi saat menjelang terbenamnya matahari.

Jabal Rahmah juga merupakan tempat wahyu terakhir kepada Nabi Muhammad SAW tatkala melakukan wukuf. Wahyu tersebut termuat dalam QS Al-Maidah (5) : 3, “Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Ku sempurnakan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku ridhai Islam itu jadi agama bagimu. …..
Turunnya ayat ini membuat para sahabat bersedih, sebab mereka merasa akan kehilangan Rasulullah dan tak berapa lama kemudian, Rasulullah dipanggil menghadap oleh Allah SWT.
Tempat berdoa
Salah satu bukit bersejarah ini tak pernah dilewatkan oleh jama’ah haji atau umrah dari seluruh penjuru dunia. Mereka selalu menyempatkan diri untuk shalat dan memanjatkan doa ketika sudah sampai disana.  Mereka berasal dari  seluruh penjuru Dunia. Baik dari Benua ASIA, AFRIKA, EROPA, AUSTRALIA, dan AMERIKA. Mereka meyakini, tempat ini sebagai tempat suci untuk menungkapkan keinginan dan hajat mereka terkait dengan keluarga. Misalnya ingin mendapat pasangan,dikarunia anak yang sholeh dan sholehah, atau berdoa agar keluarga yang dibangun Sakinah Mawaddah Warahmah. Pada saat musim haji tempat ini tidak pernah sepi dikunjungi seluruh jamaah untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.


Tempat wisata
Selain digunakan untuk bermunajat dan berdoa, bukit ini juga dijadikan sebagai tempat wisata. Disini kita akan banyak menjumpai para pedagang yang menjajakan souvenir seperti batu cincin, kopiah, tasbih, sorban dan sejumlah benda pernak-pernik lainnya.  Di tempat ini juga disediakan Unta bagi para wisatawan yang ingin mencoba nuansa padang pasir. Tarif yang dipatok bermacam-macam antara 5 sampai 10 real, tergantung kita bisa menawarnya atau tidak. Para wisatawan  termasuk sayapun  tidak melewatkan untuk berfoto sejenak mengambil view Jabal Rahmah yang menjadi saksi abadi pertemuan Adam dan Hawa. Bayangan romantisme antara Adam dan Hawa di tempat ini masih saya rasakan hingga sekarang. Tempat ini menjadi bukti dari kasih sayang Allah kepada hambaNya yang bertaubat. Setelah memberikan hukuman sekian tahun atas kesalahan yang dilakukan, Nabi Adam lalu bertaubat sepanjang hidupnya, sampai akhirnya Allah mengabulkan permohonan dan permintaannya untuk dipertemukan dengan belahan jiwanya Siti Hawa.
Dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang diabadikan dalam Al-qur’an akan semakin  meningkatkan keimanan dan keyakinan kita kepada Allah SWT. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari sejarah ini  untuk mendekatkan diri pada Allah SWT, Amien 3x  YRA.
Tidak ada komentar:

No comments: