Wednesday 27 August 2008

SEBERAPA APOTEKERKAH ISFI ?


Pernah saya membaca tulisan sejawat seberapa apotekerkah kita? http://www.apotekkita.com/
Kini saya mencoba menulis seberapa apotekerkah ISFI?

Hal ini penting karena terkait program mengapotekerkan apoteker dan demi suksesnya sosialisasi Program TATAP di apotek dan ini merupakan program besar ISFI dalam mensosialisasikan kepada masyarakat alangkah baiknya ISFI juga lebih bijak dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang anggotanya seberapa banyak yang apoteker, seberapa banyak yang bukan apoteker (sarjana farmasi).
Data ini penting karena untuk membedakan siapa yang apoteker dan siapa yang bukan. Karena dari yang apoteker saja masih diragukan siapa yang apoteker betulan dan siapa yang apoteker jadi-jadian artinya mereka suka berteriak diluar panggung tanpa ikut bermain dilapangan.
Mudah-mudahan semakin banyak apoteker betulan dan mereka lebih bangga mencantumkan gelar apotekernya.

Sebagai contoh :
Dalam daftar nama-nama pendiri/ketua Ikatan Apoteker dan ketua Umum ISFI, Nama Pembina mulai tahun 1955 sampai dengan sekarang tahun 2008 yang dikeluarkan Website ISFI sampai sekarang
didalam penulisan Nama dan gelar dengan tegasnya ISFI mencantumkan gelar MBA, Drs tetapi seolah tanpa beban menghilangkan gelar apoteker sehingga masyarakat awam akan menilai apakah mereka Yang terhormat bergelar sarjana farmasi atau sarjana lain karena tidak ada spesifik gelar kefarmasian lebih-lebih gelar apoteker yang sangat susah didapatkan nyata-nyata dihilangkan.

Hal ini sangat berbeda dengan profesi lain dokter/dokter gigi mereka selalu menggunakan gelar profesi di depan nama mereka dr/drg bahkan rela menghilangkan gelar kesarjanaannya...

Sekarang saya jadi bertanya seberapa apotekerkah kita yang dipengurus ISFI dalam menghargai gelar APOTEKER seseorang ?
Mohon tanggapannya…..

Salam

(Drs.Suhartono,Apoteker)